Sanggupkah Keunggulan Essential Phone Merevolusi Pasar Ponsel?

Ketika berbicara tentang trend pasar ponsel, mayoritas dari kita sudah pasti akan mengatakan bahwa Apple adalah pemimpin dari trend yang ada pada pasar ponsel. Hal itu sudah merupakan public knowledge dan bukan hanya kita pengguna yang sadar akan hal itu. Para perusahaan manufaktur ponsel pun juga menyadari akan hal itu dan berlomba-lomba untuk menjadi trendsetter berikutnya, untuk menjadi “The next Apple”.

Siapa lagi yang lebih pas untuk menduduki kursi tersebut jika bukan pendiri dari kompetitor terbesar Apple dalam dunia mobile, Andy Rubin. Andy adalah CEO dari perusahaan besutannya, Essential dan telah menghadirkan sebuah produk yang menarik. Mengapa? Bukankah ponsel tersebut hanyalah ponsel yang seperti biasanya kita gunakan? Yah, jawabannya adalah ya dan mungkin tidak. Berikut beberapa alasan mengapa Essential Phone berbeda dari yang lain:

1. DESAIN & KONSEP

Essential Phone

Essential Phone menghadirkan aspect ratio yang berbeda, yaitu 19:10. Berbeda dari arah pasar ponsel sekarang yang mulai mengarah kepada 18:9 atau 2:1. Walaupun tipikal ponsel memiliki aspect ratio 16:9, akan sangat refreshing jika manufaktur mulai bereksperimen dengan desain ponsel mereka.

Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar, terdapat kamera modular yang bertuliskan “Essential”. Ya, modular, ponsel pertama dari Essential ini akan memiliki 2 konektor pin di belakangnya di sebelah dual kamera 13MP-nya yang berfungsi sebagai magnet untuk menahan perangkat-perangkat lainnya yang akan “menambah” kapabilitas ponsel tersebut. Mungkin konsep ini bukanlah yang pertama, LG telah melakukannya dengan LG G5 dan Motorola juga dengan Motorola Moto Z. Namun, konektor pin tersebut juga dapat berfungsi sama seperti port micro USB/Type-C, yang diharapkan akan menjadi awal dari era Cordless atau tanpa kabel.

Desain layar pada ponsel ini juga bukanlah yang pertama, berawal dari Sharp Aquos Crystal, kemudian Xiaomi Mi Mix, dilanjutkan dengan ini. Mereka semua memiliki konsep layar yang mirip, yaitu memaksimalkan ukuran layar dengan mempertahankan ukuran bodi yang cukup kecil. Namun, Essential Phone-lah yang pertama untuk tidak memindahkan posisi kamera ke bagian bawah layar seperti ke dua ponsel sebelumnya yang menggunakan konsep yang sama.

Namun posisinyapun ketika pertama kali dilihat juga terbilang aneh, tapi Andy juga menjelaskan bahwa posisi tersebut sudah dipikirkan secara matang-matang. Posisi kamera yang ada di bagian tengah kepala layar tidak akan mengganggu Anda ketika sedang menonton film/video karena bagian film yang ditonton tidak akan sampai pada ujung atas layar, melainkan di bawah posisi kamera dan juga tidak akan mengganggu icon notifikasi yang ada pada notification bar karena berada di tengah.

2. KONEKTOR PIN MODULAR

Apple memiliki Lighning Port yang berada di bawah, yang merupakan sebuah ekosistem yang sepenuhnya dikontrol oleh Apple. Konektor pin ini juga dapat menjadi hal yang sama, namun Andy mengatakan bahwa pin konektor ini akan dibuat Open Source.

Mengapa konektor pin ini dapat merubah ponsel modular di masa depan? Karena pin ini tidak seperti pada konsep-konsep modular yang ada pada LG dan Moto yang eksklusif untuk ponsel tersebut yang mendukung konsep modular itu karena melingkupi sebagian besar dari bentuk ponsel. Pin ini dapat dengan bebas diubah posisinya dan tetap mempertahankan ukuran pin tersebut. Jadi, ketika ada ponsel lainnya yang ingin memakai konsep modular dengan pin konektor ini, tidak akan menjadi masalah jika menggunakan perangkat-perangkat modular dari Essential.

Dengan adanya konektor pin ini juga dapat menjadi mudah untuk mendistribusikan teknologi baru yang keluar, tanpa harus dipaketkan yang dilakukan oleh ponsel lainnya seperti Samsung Galaxy S8 dengan Iris Scanner-nya. Mungkin nanti akan ada Iris Scanner modul yang dapat kita semua pakai dengan ponsel kita yang bukan memiliki brand Samsung.

3. MATERIAL

Smartphone material

Essential Phone merupakan ponsel pertama yang menggunakan material Platinum, bukan Aluminium yang dipakai oleh ponsel-ponsel flagship lainnya. Platinum merupakan material yang lebih kuat dibandingkan Aluminium, namun Essential juga dapat menekan harga yang tidak lebih mahal daripada ponsel unggulan lainnya. Mungkin dengan ini, manufaktur lainnya akan memakai material ini lebih banyak dibandingkan Aluminium.

4. PERSONAL ASSISTANT UNIVERSAL

Essential juga akan mengeluarkan perangkat Smart Home dengan personal assistant-nya sendiri. Namun, assistant tersebut juga berada pada Essential Phone. Essential Phone menargetkan untuk membuat perangkat IoT(Internet of Things) seperti lampu pintar dan sebagainya dapat berjalan hanya dengan satu perangkat kontrol saja, Essential Phone. Target ini berbeda dengan manufaktur lainnya yang membuat sebuah ekosistem sendiri. Kebanyakan dari kita tidak ingin memiliki satu brand teknologi saja dalam ruang tamu kita. Mungkin kita ingin memakai Google Home dan juga Alexa secara bersamaan dan juga TV pintar dari Samsung dan juga GPS dari brand lainnya. Essential menargetkan untuk bekerjasama dengan semua ekosistem yang ada dan menjadi perangkat kontrol global. Namun, Andy mengatakan bahwa dia akan menawarkan tawaran untuk bekerjasama dengan ekosistem Essential kepada semua manufaktur. Tapi, keputusan berada pada perusahaan tersebut apakah tawaran tersebut mereka terima atau tidak.

5. TIDAK ADA SOFTWARE BAWAAN

Pada era sekarang, jika kita membeli sebuah ponsel pintar, akan terdapat software-software bawaan dari brand tersebut. Namun Andy bervisi untuk menghadirkan sebuah perangkat yang consumer-pro dan tidak akan menyusahkan pengguna dengan memaksa untuk memakai aplikasi bawaan dari mereka yang mungkin pengguna sudah terbiasa memakai aplikasi lainnya.

Dikabarkan juga bahwa Essential Phone akan mendapatkan pembaharuan security secara bulanan, hal yang cukup sulit untuk dilakukan bahkan bagi brand-brand besar seperti Samsung dan LG.

KESIMPULAN

Akankah Essential Phone menjadi pilihan perangkat Anda selanjutnya? Atau Anda tidak peduli dengan konsep baru dan hanya ingin memakai ponsel Anda seperti biasanya? Essential sudah memulai sesuatu untuk memperbaharui pasar ponsel yang terbilang stagnant sekarang dan patut untuk mendapatkan perhatian. Jika Anda tertarik untuk membelinya, Anda dapat melihat detil spesifikasi ponsel tersebut dan juga pre-order di website Essential.

Recent Posts

Recent Comments

James Alexander Written by:

A simple boy with an enormous appetite for curiosity.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *